Hk. Kirchof I mengatakan bahwa jumlah aljabar semua arus yang masuk kesuatu titik – hubung sama dengan jumlah aljabar semua arus yang keluar dari suatu titik.Secara matematika hukum ini ditulis sebagai berikut:
Jumlah Arus masuk = Jumlah arus keluar∑ I Masuk = ∑ I Keluar
Gbr. 2.2 Titik Hubung ( simpul) dengan lima arus cabang.
Dari gbr 2.2 diperoleh persamaan simpul menurut Hk. Kirchoff pertama adalah sbb :
Jumlah Arus masuk = Jumlah arus keluar
∑ I Masuk = ∑ I Keluar ............................pers. 2.1
I1 + I2 + I5 = I3 + I4
Perjanjian tanda untuk arus dalam rangkaian adalah sbb.
”Tetapkan suatu arah sembarang dengan pertolongan anak panah dalam cabang tempat arus itu mengalir dan katakan arus itu positip jika ternyata arus yang sebenarnya mengalir berlawanan arah dengan tanda anak panah itu, maka dikatakan arus itu negatif.
Hukum Kirchoff II ( Hukum Tegangan )
Hukum Kirchoff II,mengatakan bahwa jumlah tegangan dalam suatu lintasan tertutup (loop) sama dengan nol.
V1 + V2 + V3 + ... .+ VN = 0
∑ VN = 0
Dari gambar 2.3, diperoleh persamaan loop yaitu Hk. Kirchoff II sbb :
VR1 + VR2 + VR3 – VS = 0
Contoh Soal.
1. Hitung tegangan V pada resistor10 Ω pada gbr dibawah, jika arus pengontrol I dalam arus tak bebas adalah : a) 2 A b). – 1 A
Jawab.
a). V = ( I – Is ) x R = ( 4 I1 – Is ) x R = { ( 4. 2 ) – 4 } x 10 = 4 x 10 = 40 Volt
b). V = ( I – Is ) x R = ( 4 I1 – Is ) x R = {( 4. (-1) ) – 4} x 10 = - 8 x 10 = - 80 V
a). 1 A b). -2 A c). 0 A
Penyelesaian.
Tegangan V adalah penjumlah dari sumber Vy yang tidak tergantung pada arus dan sumber Vx yang tergantung pada arus. Jadi V = Vx + Vy
a).Jika I = 1 A, maka V = 15 x 1 + 10 = 25 Volt.
b).Jika I = -2A, maka V= 15 x (-2) + 10 = - 20 Volt.
c). Jika I = 0 A, maka V = 10 Volt.
0 komentar:
Posting Komentar